Drama Contest Multilingual Bukti Santri dalam Peran dan Aksi
Lapangan Terbuka Mahad Al Izzah menjadi saksi dari acara besar yang diselenggarakan oleh Mahad Al Izzah yaitu “Drama Contest” (Jumat, 08/09/23). Acara ini dirancang untuk membangun karakter mental para santri ALS, memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni peran dan mengajarkan mereka keterampilan tampil di depan umum. Uniknya, kontes ini khusus mengusung tema drama kolosal dengan Bahasa Arab sebagai media penguatan bahasa Internasional.
Mengapa memilih drama kolosal ? Karena drama kolosal memiliki daya tarik yang luar biasa. Tidak hanya menuntut kemampuan berakting, tetapi juga melibatkan elemen-elemen seperti tata rias, kostum, dan set, menciptakan pengalaman teater yang menyeluruh. Pemilihan Bahasa Arab sebagai medium bahasa dalam drama menambahkan nilai edukatif dan meningkatkan pemahaman serta penguasaan Bahasa Arab bagi para santri.
Lapangan Terbuka Mahad Al Izzah, yang biasanya menjadi tempat untuk berbagai kegiatan dan pertemuan, kali ini diubah menjadi panggung megah untuk Drama Contest. Panggungnya di dekorasi dengan indah, menciptakan suasana yang dramatis dan memikat sejak awal acara.
Para santri ALS yang berpartisipasi dalam kontes ini telah mempersiapkan diri mereka dengan serius selama beberapa minggu. Mereka tidak hanya belajar naskah, tetapi juga memahami karakter-karakter yang mereka perankan, merancang kostum, dan berlatih teknik berakting yang mengesankan. Setiap detail dipersiapkan dengan cermat untuk memastikan bahwa penonton akan mendapatkan pengalaman teater yang luar biasa.
Seiring mentari mulai tenggelam, acara dimulai dengan sambutan hangat dari kepala pesantren. Beliau menekankan pentingnya seni sebagai sarana untuk mengembangkan karakter mental dan keterampilan berkomunikasi. Drama Contest bukan hanya tentang penampilan di atas panggung, tetapi juga tentang pengembangan kepribadian, kerja sama tim, dan rasa kepercayaan diri yang diperoleh melalui proses persiapan dan pertunjukan.
Peserta kontes berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari SMP hingga SMA, menciptakan variasi cerita dan karakter yang menarik. Ada yang memilih cerita sejarah kepemimpinan yang kuat dalam Islam, sementara yang lain memilih cerita fiksi yang mengandung pesan moral yang kuat. Setiap kelompok drama berusaha keras untuk menampilkan kisah mereka dengan penuh dedikasi dan intensitas emosi.
Saat penampilan dimulai, lapangan terbuka dipenuhi dengan energi yang tak terbendung. Kostum yang indah, make-up yang dramatis, dan mimik wajah para aktor yang memukau menciptakan suasana yang memikat seluruh penonton. Pidato dalam Bahasa Arab memberikan nuansa klasik yang menambahkan keunikan tersendiri pada setiap pertunjukan.
Para juri, yang terdiri dari guru dan tim manajemen, memberikan penilaian berdasarkan kriteria seperti interpretasi karakter, ekspresi emosi, dan kemampuan berbahasa. Pemberian poin juga mempertimbangkan sejauh mana peserta dapat menyampaikan pesan moral atau nilai-nilai keislaman dalam drama mereka.
Setiap berakhirnya setiap penampilan, tepuk tangan meriah dan acungan jempol dari penonton memenuhi udara. Drama Contest bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang apresiasi untuk usaha keras dan kreativitas para santri ALS. Mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan kearifan melalui seni panggung mereka.
Pada akhir acara, para pemenang diumumkan, tetapi semua peserta diakui atas dedikasi dan kerja keras mereka. Drama Contest di Lapangan Terbuka Mahad Al Izzah bukan hanya sebuah acara teater sekolah biasa, tetapi sebuah pengalaman yang mendalam dan berkesan yang membantu membangun karakter mental para santri ALS, meningkatkan keterampilan berbicara mereka, dan memberikan mereka kepercayaan diri untuk tampil di depan umum di masa depan.
Tag:al izzah, al izzah putra