Santri Sebagai Pelopor Kemajuan Bangsa
- Posted by Media Al-Izzah
- Date 30 October 2020
Santri sebagai pelopor kemajuan bangsa dan modernisasi bukan radikalisme/teroris dan extremis kekerasan. Kaum santri, adalah kelompok individu yang terdidik, harus menampilkan diri sebagai penyokong 1 gagasan Islam yang benar-benar untuk membangun bangsa.
Pemuda adalah tulang punggung negara, masa depan bangsa dan aset negara. Maju dan mundurnya suatu bangsa yang akan datang tergantung pemudanya sebagai pelopor agen perubahan. Bayangkan seandainya para pemuda dulu tidak mengikrarkan sumpah pemuda, mungkin sekarang kita berkomunikasi dengan bahasa masing-masing dan bersifat kedaerahan. Pemuda harus bersikap selektif dalam bertindak, tidak mudah terprovokasi dan cinta damai.
Rasulullah sebagai inspirasi setiap generasi, teladan bagi pemuda umumnya dan santri khususnya. Sebagai bentuk cinta dan gembira kelahiran Rasulullah SAW, pemuda generasi terdahulu berlomba-lomba menciptakan syair dan menyelenggarakan maulid. Lantas, bagaimanakah dengan generasi kita sekarang ini yang semuanya serba instan? Banyak dalil membolehkan perayaan maulid sebagai ungkapan kegembiraan kelahiran Rasulullah SAW. Sebagai pemuda generasi penerus, maulid hal yang harus kita laksanakan dan yang terlebih penting tetap di jalan Ahli Sunnah Wal Jamaah yaitu jalan yang selalu menjaga persatuan dan menghindari setiap perpecahan di tengah umat.
Di tengah masa pandemi, pendidikan di LPMI Al Izzah Batu mendorong pemuda untuk tetap semangat, kreatif, dan inovatif dalam keseharian. Tetap menegaskan kepada semua untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.
Pemuda harus memberikan contoh penerapan protokol kesehatan dimanapun berada, Pemuda harus menjadi pelopor perubahan bangsa untuk kearah yang lebih baik. Para pemuda ataupun santri tak meninggalkan kebiasaan pada masa normalnya, yakni tetap semangat, ceria, kreatif, dan inovatif. Tidak boleh ada keputus asaan, sebab generasi muda adalah penerus bangsa.