SMA Al Izzah Putra Kembali Menorehkan Prestasi di Ajang Nasional KOMPeK 26 FEB UI
Untuk kesekian kalinya, santri Al-Izzah kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih posisi kedua dalam kompetisi bergengsi KOMPeK 26 FEB UI. KOMPeK (Kompetisi Ekonomi) FEB UI merupakan kompetisi Ekonomi berskala nasional terbesar dan tertua di Indonesia bagi murid SMA, MA dan SMK yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
KOMPeK 26 diikuti lebih dari 1000 tim dari SMA/MA/SMK/Sederajat di seluruh Indonesia. Kompetisi ini terdiri dari 4 bidang yang berbeda yaitu Business Challenge (BC), Economic Quiz (EQ), Economic Debate Competition (EDC), dan Economic Research Paper (ERP).
Pada usianya yang ke 26 ini, KOMPeK mengangkat tema “Elevating National Prosperity: Unleashing Potentials amidst Premature Deindustrialization”, atau “Meningkatkan Kemakmuran Nasional: Mengungkap Potensi di Tengah Deindustrialisasi Prematur”. Tema tersebut mengajak para peserta untuk menyadari gentingnya pemulihan ekonomi di tengah keadaan deindustrialisasi prematur dan mendorong Indonesia untuk keluar dari Middle Income Trap.
Tahun ini, SMA Al-Izzah mendelegasikan tim The Sharia Consulting yang beranggotakan Aiman Tarmum dan Caesario Nabil Zakaria untuk berkompetisi di ajang Economic Research Paper (ERP). Tim tersebut menyajikan sebuah karya tulis yang berjudul “Peningkatan Daya Saing UMKM dan Perbankan Syariah melalui Global Local Sharia Branchless Banking sebagai Strategi Akselerasi Inklusi Keuangan.”
Karya tulis tersebut membahas tentang rendahnya tingkat inklusi dan literasi keuangan syariah di Indonesia, padahal Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Selain itu, UMKM halal sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia masih menghadapi tantangan besar hal dalam hal pemodalan. The Sharia Consulting mengambil pendekatan proaktif untuk memberikan solusi dengan mengintegrasikan UMKM halal dan perbankan syariah melalui skema branchless banking. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan memajukan pertumbuhan industri halal tetapi juga mendorong UMKM untuk bersaing secara global (global local). Inisiatif seperti ini sangat penting untuk meningkatkan posisi Indonesia dalam State of Global Islamic Economy (SGIE), sehingga Indonesia bisa tampil sebagai kiblat industri halal dunia.
Atas izin Allah, Tim tersebut berhasil masuk dalam 8 (delapan) besar tim yang lolos dalam seleksi nasional dari 303 tim yang terdaftar, dan bersaing untuk memperebutkan tiket menuju babak Grand Final (5 besar). Pada tahap ini, terdapat seleksi tambahan berupa focus group discussion (FGD) dan study case yang membahas permasalahan dan kebijakan perekonomian pemerintah saat ini. Tahap ini menjadi fase krusial dalam menentukan tim mana yang layak melangkah ke babak Grand Final.
The Sharia Consulting melewati tahapan tersebut dengan gemilang dan menjadi salah satu dari lima tim yang melaju ke babak Grand Final. Di babak akhir ini, tantangan terbesar datang. The Sharia Consulting harus mempresentasikan hasil penelitian mereka dihadapan para tim pakar LPEM FEB UI. Alhamdulillah, Presentasi mereka berjalan dengan lancar bahkan dewan juri memberikan impresif positif dan pujian atas hasil penelitian yang disajikan.
Kabar bahagia datang di saat malam pengumuman para pemenang (Awarding Night). Tim The Sharia Consulting berhasil memenangkan persaingan dan keluar sebagai juara 2 pada bidang Economic Research Paper (ERP). Tidak hanya itu, tim juga mendapat kategori penghargaan istimewa yaitu Most Valuable Participant (MVP) yang diraih oleh Aiman Tarmum.
Dengan keberhasil ini, SMA Al-Izzah Leadership School berhasil membuktikan komitmennya untuk mencetak agen perubahan yang berarti bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Sekali lagi, selamat kepada Aiman Tarmum dan Caesario Nabil atas prestasinya yang luar biasa ini!
Tag:al izzah putra, alizzah batu, news