Warta dari Gaza
“Asyhadu Alla Ilaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah
Yaa Rabb
Yaa Rabb
Telah berpulang suamiku
Pada haribaan Sang Khalik.”
Seru seorang dokter
Mewarta pada dunia
Telah gugur lelaki yang dikasihinya
Tatkala melawan kelaliman
Di antara serak reruntuhan
Terduduk seorang Bapak dalam kekosongan
Menginsafi getir takdir
Tumpah darah dibombardir
Tumpah darah gadis kecil
Lantas,
Ia menjawat boneka dalam duka
Satu-satunya kenangan yang tertinggal:
“Gadis kecil itu, tadi malam masih bersama saya,” lirihnya lara.
Di tengah sedu sedan kehilangan
Anak menangis tak menemukan mainan
Sebab semua yang dicintanya
Telah tandas bersama rumah
Telah lenyap bersama masa kanak
“Aku berharap pergi ke surga saja bersama Ayah,” gumamnya.
Di titik nadir kemuraman yang tak jua usai
Langit semakin riuh
Tanah terus bergoyah
Bom diluncurkan ke segala penjuru
Peluru disasarkan ke segala arah
Zionis (lagi) meluluh lantak Gaza tanpa belas
Penulis:
Rahmi Febriani, Guru Bahasa Indonesia SMP Al Izzah IIBS